Assalamu'alaikum wr. wb. kembali lagi Dengan Saya Galang Sutarna... Pada Kesempatan hari ini saya akan membahas artikel tentang Interface Virtual Private LAN Service yaitu VPLS pada MikroTik.. Mari kita kupas sampai tuntas agar mudah memahami apa itu VPLS?
Sebelum mengenal Apa itu VPLS alangkah baik nya kalian mengenal dulu Apa itu MPLS karena VPLS ini masih berhubungan dengan MPLS... Mari simak..
Jadi MPLS Bisa Juga Disebut Multi Protocol Label Switching ialah sebuah teknik dimana menggabungkan kemampuan manajemen Switching yang ada dalam teknologi ATM dengan Fleksibel network layer yang di miliki Teknologi IP
Apa Itu MPLS?
Jadi Fungsi MPLS ialah sebagai proses penyambungan dan pencarian jalur dalam jaringan komputer. MPLS menggabungkan teknologi switching di layer 2 (Data Link) dan teknologi Routing di layer 3 sehingga Menjadi Solusi jaringan terbaik dalam Menyelesaikan Masalah Scalabiliy. Kualitas Pelayanan serta rekayasa Trafik, Tidak hal nya seperti ATM yang memcah Paket paket IP, MPLS hanya melakukan Enskapsulai paket IP dengan memasang header MPLS. Header MPLS terdiri dari 32 bit data termasuk 20 bit labell 2 bit eksperimen dan 1 bit identifikasi stack serta 8 bit TTL.
Keuntungan Menggunakan MPLS?
Jadi Keuntungan nya ialah dapat memisahkan masalah routing dari masukkan forwading. MPLS juga memilki kelebihan ialah mampu memperkenalkan kembali Connection Stack ke dalam data Flow IP
Komponen Dalam MPLS?
Yang Pertama ada namanya Label Switched Path (LSP): Merupakan jalur yang melalui satu atau serangkaian LSR dimana paket diteruskan oleh label swapping dari satu MPLS node ke MPLS node yang lain.
Yang Kedua ada yang namanya Label Switching Router: sebuah router dalam jaringan MPLS yang berperan dalam
menetapkan LSP dengan menggunakan teknik label swapping dengan kecepatan yang telah ditetapkan. Dalam fungsi pengaturan trafik, LSR juga terbagi menjadi 2 :
a. Ingress LSR
berfungsi mengatur trafik saat paket memasuki jaringan MPLS.
b. Egress LSR
berfungsi untuk mengatur trafik saat paket meninggalkan jaringan MPLS menuju ke LER. Sedangkan, LER (Label Edge Router) adalah suatu router yang menghubungkan jaringan MPLS dengan jaringan lainnya seperti Frame Relay,ATM dan Ethernet.
Lalu yang Ketiga adaForward Equivalence Class (FEC): representasi dari beberapa paket data yang diklasifikasikan berdasarkan kebutuhan resource yang sama di dalam proses pertukaran data
Lalu Yang ke empat ada Label: deretan bit informasi yang ditambahkan pada header suatu paket data dalam jaringan MPLS. Label MPLS atau yang disebut juga MPLS header ini terletak diantara header layer 2 dan header layer3. Dalam proses pembuatan label ada dua metode yaitu:
a. Metode berdasarkan topologi jaringan, yaitu dengan menggunakan protocol IProuting seperti OSPF dan BGP.
b. Metode berdasarkan kebutuhan resource suatu paket data, yaitu dengan menggunakan protocol yang dapat mengontrol trafik suatu jaringan seperti RSVP (Resource Reservation Protocol).
c. Metode berdasarkan besar trafik pada suatu jaringan, yaitu dengan menggunakan
metode penerimaan paket dalam menentukan tugas dan distribusi sebuah label.
Lalu yang Kelima ada yang namanya Label Distribution Protocol (LDP): protocol baru yang berfungsi untuk mendistribusikan informasi yang adalah pada label ke setiap LSR pada jaringan MPLS. Protocol ini digunakan untuk memetakan FEC ke dalam label, untuk selanjutnya akan dipakai untuk menentukan LSP. LDP message dapat dikelompokkan menjadi :
a. Discovery Messages, yaitu pesan yang memberitahukan dan memelihara hubungan
dengan LSR yang baru tersambung ke jaringan MPLS.
b. Session Messages, yaitu pesan untuk membangun, memelihara dan mengakhiri sesi
antara titik LDP.
c. Advertisement Messages, yaitu pesan untuk membuat, mengubah dan menghapus
pemetaan label pada jaringan MPLS.
d. Notification Messages, yaitu pesan yang menyediakan informasi bantuan dan
sinyal informasi jika terjadi error.
Lalu Apa Itu VPLS?
Jadi VPLS ini adalah layanan Virtual LAN yang pastinya bersifat pribadi seperti nama nya yaitu Private yang berfungsi Menghubungkan antara dua titik/node pada jaringan komputer yang di lakukan melalui sebuah tunnel VPLS juga salah satu cara paling efektif dan inovatif untuk menyediakan ethernet VPN.. Yang Mengijinkan Beberapa Tempat untuk di koneksikan menggunakan sebuah Bridge yang melalui sebuah jaringan yang di atur oleh penyedia layanan dengan dukungan MPLS. Jadi Seluruh Klien Menggunakan Sebuah VPLS agar terlihat berada di Jaringan Lokal Network yang sama dengan keadaan Private.. Padahal lokasi Si klien ini berbeda beda jadi VPLS ini menggunakan Interface Ethernet kepada Pelanggan, yang dimana mengijingkan penyediaan layanan cepat efisien dan fleksibel. VPLS juga dapat menghubungkan beberapa kawasan geografi yang terpisah dengan cara Membridging antara LAN dengan Interface VPLS.. Fitur VPLS memilki segmen Local Network yang sama, Walaupun secara kondisi geografisnya Berjauhan...
Perhatikan Topologi Berikut
Jika Kalian Perhatikan Topologi Di atas Anggap Saja Router A dan Router B Saling Berjauhan
Anggap Saja Router A ialah Kantor Data Center dan Router B ialah Kantor Data Net... Dan setiap Kantor Data Center dan Kantor Data Net harus saling berkomunikasi, Namun tidak boleh di akses dari Luar Maka inilah alasaannya harus Menggunakan VPLS, Nah Router A ingin berkomunikasi dengan Router B Namun Jarak Yang Berjauhan tidak mungkin menggunakan Kabel, Maka gunakanlah Tunneling VPLS agar LAN Router A dan Router B saling terhubung ....
Keuntungan nya apa kira kira? dari VPLS adalah... Sebagai Throughput dengan bandwith besar,, lalu pelanggan dapat secara bebas mendesain IP Address dan arsitektur Routing, Lalu Dapat menekan biaya Produksi karena, dapat menggunakan Kabel ethernet yang memilki harga yang lebih murah jika di bandingkan dengan ATM, TDM dan Frame relay serta mempunyai kemampuan untuk membawa traffic yang berasal dari non IP dan serta mempunya kemampuan seperti MPLS.
Jika Kita Membahas Tentang VPLS Kita juga harus paham prinsip switching ethernet beroperasi pada layer 2 (Data Link) berdasarkan referensi OSI Stack, VPLS merupakan Switching ethernet virtual dalam MPLS box. Jadi Hasil yang di harap kan persis sama dengan apa yabg di miliki oleh switch ethernet, Dan VPLS juga mempunya kemampuan yang lebih di bandingkan switching ethernet. VPLS sanggup mengintegrasikan semua jenis protokol layer 2 seperti frame relay, ATM, dan tentu nya juga switch ethernet. Bahkan VPLS bisa membentuk koneksi antar router yang tentu nya dalam koridor penyediaan koneksi layer 2 untuk router Dan VLPS juga ialah Instance yang didefinisikan beragam dalam istilah komputer bisa di artikan sebagai proses. Proses ini yang berjalan pada suaatu operasi sistem. jadi VPLS ini instance di dalam MPLS dimana menjalankan system layer 2 switch ethernet. Native Layer 2 switch ethernet akan forward kan sebuah frame yang di terima berdasarkan MAC Address yang di Cakup dari attachment circuit umumnya dari fisik interface CE, atai dari pseudowire.. Jika AC bukan merupakan Interface ethernet raw atau tagger seperti frame relay atau ATM menggunakan sonet pada umum nya. Maka CE harus Lebih dahuli Mengkonversikan address sumber kedalam bentuk MAC Address dan bisa juga menggunakan BVI atau bisa juga disebut bridge virtual interface sehingga VPLS bisa mengenali sebuah frame yang di terima ari CE tersebut sebagai bentur ethernet PW dalam bentuk logic di bentk dengan cara Draft martini Di Didalam VPLS instance pada suatu box MPLS, attribute-attribute CE akan dibuang. Praktis attribute-attribute itu hanya local signifikan pada AC saja. Sebutlah misal attribute vlan (Ethernet tagged), VlanID akan dibuang oleh NSP (native service processing), yang tersisa hanya frame raw Ethernet. Begitu juga dengan Frame Relay DLCI maupun ATM VPI/VCI. Sementara jika frame yang diterima dari CE sudah merupakan raw Ethernet maka frame akan langsung diterima tanpa ada proses lagi. Sampai disini VPLS sudah berhasil mempelajari dan mengidentifikasi MAC address yang diterima dari masing-masing CE pada local VPLS instance. MAC address yang sudah dipelajari dari CE ini akan diforwardkan ke VPLS instance yang lain di PE yang lain yang memiliki VCID yang sama yang tentunya telah terbentuk PW antar PE. Seluruh MAC address yang dipelajari dari CE harus diforwardkan ke PE lain sehingga PE-PE yang terhubung secara draft Martini akan memiliki informasi yang sama untuk MAC address yang dipelajari.
VCID yang disebutkan diatas harus sama dalam suatu VPLS domain. Sebutlah ada tiga PE yang akan memberikan layanan VPLS pada suatu customer. Ketiga PE tersebut harus menggunakan VCID yang sama. VCID disini adalah kepunyaan dari VPLS. Sementara VCID yang akan digunakan oleh PW bisa secara langsung menggunakan VCID yang sudah dialokasikan untuk VPLS tersebut, atau juga bisa menggunakan VCID yang lain.
Ya Mungkin Itu saja Dari Saya Selebihnya Mohon Maaf Jika Ada kesalahan Kata yang saya tidak sengaja... Jika ada kekurangan Juga... Mohon di maaf kan Sekuan dari saya Wassalamu'alaikum wr. wb.
Post a Comment